Saya salah satu guru di sekolah swasta yang ada di Selatpanjang, Riau. Kota ini memang masih termasuk daerah terpencil yang jauh dari kehidupan kota besar namun masih bisa merasakan kehidupan yang layak. Rutinitas saya setiap harinya ya mengajar, meskipun guru honor saya sangat menikmati profesi saya ini.
Yang namanya tugas sebagai guru tentu banyak hal yang harus dipelajari agar anak didik tetap semangat dalam belajar. Begitu juga dengan saya yang juga berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga dengan 3 buah hati saya dan 2 bulan lagi akan lahir buah hati berikutnya. Kebayangkan gimana rasanya menjadi IRT dengan 3 anak (MTS, SD, dan TK ) sekaligus guru honorer dengan gaji yang jauh dikatakan pas-pasan, terlebih ketiga-tiganya masih usia sekolah dan saat ini tengah mengandung.Di usia kehamilan saya yang memasuki 7 bulan ini tentu banyak sekali persiapan yang harus dilakukan; kasur baby, baju, selimut, ayunan, popok, dll. Ditambah lagi dengan anak saya yang no 3 akan memasuki sekolah TK, semakin banyak hal-hal yang akan dipersiapkan; seragam baru, sepatu, tas, buku dan alat tulis, dsb yang kesemuanya itu memang benar-benar harus saya pikirkan dengan matang sementara suami hanya bekerja sebagai buruh bangunan yang gajinya hanya cukup untuk makan sehari-hari.
Riwehnya Memasuki Ajaran Baru
Bulan Juni-Juli ini bulan yang menantang bagi saya, namun kondisi ibu hamil tidak boleh stres memikirkan semua itu karena sangat berpengaruh pada si jabang bayi. Jadi saya tetap harus berpikir jernih dan semangat menghadapi semua ini.
Hari-hari mendekati liburan anak sekolah, tentunya guru pun sibuk mempersiapkan nilai-nilai peserta didik karena sebentar lagi mereka akan terima raport pendidikan. Saat tengah mempersiapkan raport untuk peserta didik, eh… datang pula si sulung minta dibelikan meja belajar baru karena meja belajarnya sudah menceng sebelah. Waktu itu masih sempat di perbaiki dengan suami ditambah dengan kayu-kayu bekas yang ada dirumah. Namun seiring berjalannya waktu, meja itu sudah tidak mampu lagi menopang buku-buku pelajarannya maklumlah meja belajar bekas ya usianya tidak akan lama, he he he he.
Si sulung saat ini memasuki kelas 3 MTS di kampung, saya sangat beruntung memiliki anak perempuan yang mau menyisihkan sebahagian uang jajannya, meskipun terkadang harus saya gunakan demi membeli kebutuhan dapur. Bukannya sebagai orangtua adalah kewajiban untuk menangungjawabi semua kebutuhan anak termasuk biaya sekolah nya dan lain-lain.
Itulah yang saya pikirkan saat ini, jangankan untuk menabung, untuk biaya sehari-hari saja saya sudah pusing memikirkannya, namun sebagai anak jika ingin membantu kedua orangtuanya hal ini bukanlah masalah, karena hal ini termasuk salah satu cara anak berbakti kepada kedua orangtua, aamiin…
Mbak gak masalah kok Mak kalau uang jajan Mbak sering Mak gunakan untuk kebutuhan makan kita, apalagi saat ini ada nenek yang harus kita rawat dengan sakit gulanya.
Mendengar itu perasaan saya sangat sedih karena sebagai orangtua saya belum mampu membahagiakannya. Teringat parasnya teringat pula akan meja belajar yang ia pinta. Tidak adil rasanya jika saya tidak mengusahakan meja belajar itu sementara Ghalin adalah anak yang rajin dan suka membantu orangtua.
Untung saja buku-buku tulis dan peralatannya sudah saya cicil 3 bulan yang lalu, begitu juga dengan perlengkapan untuk si jabang bayi, meskipun tidak banyak yang harus dibeli karena masih ada baju lama punya kakak-kakanya dulu. Tetapi ya tetap saja setidaknya ada harus ada yang baru untuk adik mereka nanti.
Yah… begitulah keriwehan saya saat memasuki ajaran baru, rencana yang sudah saya pikirkan dengan matang ternyata masih ada biaya dadakan yang wajib di laksanakan. Pengalaman ini menjadi pelajaran buat saya bahwa kedepannya harus benar-benar memanfaatkan keuangan dengan ekonomi yang terbatas, semoga bisa.
Mendengar hal itu, saya bermaksud menemui kepala sekolah dengan menceritakan masalah yang sedang saya hadapi. Beliau pun mendengarkannya namun tidak bisa memberikan solusi dengan pasti karena beliau baru saja menikahkan anaknya. Teringat dengan anaknya yang baru saja menikah, beliau pun mengingat bahwa waktu itu anaknya pernah membeli perlengkapan tidur pernikahan dengan cara kredit di Home Credit Indonesia yang sudah tersedia di e-commerce, seperti Blibli, Bukalapak, dan Tokopedia. Katanya tinggal memilih barang yang dibutuhkan, nanti metode pembayarannya tinggal pilih yang "Home Credit.” Namun dia tidak tahu pasti bagaimana prosesnya.
Cerita punya cerita karena kami tinggal di daerah terpencil, Ibu kepala sekolah tidak berani menjamin apa yang saya minta mengingat kehidupan di kampung belum sepenuhnya terjangkau bila menyangkut furnitur, barang elektronik, dll, sangat takut dengan yang namanya cicilan terlebih orang seperti saya.
Lalu, saya diarahkan pada yayasan karena dipastikan yayasan memiliki kolega atau kerja sama dengan pihak-pihak luar yang dapat membantu saya nantinya. Akhirnya dengan memberanikan diri saya menemui bendahara yayasan dan menceritakan semuanya. Ibu bendahara tersenyum kecil menandakan bahwa saya akan mendapatkan solusi dari semua ini.
Beliau pun mengatakan bahwa pihak sekolah akan membantu dengan memotong gaji saya setiap bulannya. Hal ini tentu saja akan saya bicarakan dengan suami nantinya, karena apa pun masalahnya, suami harus mengetahuinya dan dipecahkan bersama-sama pula. Beliau pun menjelaskan rincian biaya yang harus saya bayar setiap bulannya dengan mempertimbangkan gaji yang saya terima.
Apa Sih Home Credit Indonesia Itu?
Dari namanya aja udah jelas ya kredit gitu loh. Namun Home Credit Indonesia ini bisa dipastikan dengan cicilan ringan dengan bunga 0%, uang muka mulai dari 0% trus bisa dapetin bebas 1x cicilan dengan membayar tepat waktu. Double untung kan?
Saya hanya mengangguk-angguk saja dan hati pun lega mendengarnya karena yayasan bersedia membantu saya melalui Home Credit Indonesia
Beliau menjelaskan lagi bahwa Home Credit Indonesia itu sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, sejak didirikan pada tahun 2013, kini Home Credit Indonesia telah tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Mulai dari Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Palembang, Pekanbaru, Batam, Medan, Makassar, dan kota lainnya. Home Credit Indonesia juga melayani pelanggan secara online maupun offline, dengan berbagai pilihan produk, seperti pembiayaan gadget, pembiayaan kamera, pembiayaan laptop, pembiayaan televisi, dan pembiayaan furniture. Meskipun home credit tidak sampai di desa terpencil seperti kita, namun itu bukan masalah. Pihak sekolah sudah bekerja sama dengan kota yang terdekat dengan kita yaitu Pekanbaru, jadi barang yang kita pesan melalui home credit akan sampai di Pekanbaru dan dari sanalah nantinya diantarkan ke Selatpanjang.
Nah, yang lebih seru dan pasti ditunggu-tunggu nih, di momentum back to school ini, Home Credit Indonesia hadir dalam PESTA JUARA di perayaan Jakarta Fair Kemayoran (JFK), Jakarta, yaitu di Hall A No. 38 dari tanggal 14 Juni – 16 Juli 2023, bagi yang belanja disana siap-siap dapet hadiah smartphone canggih yang diundi setiap minggunya dan ditambah bonus hadiah langsung voucher belanja untuk tiap transaksi minimal Rp. 3.000.000. Didalamnya sudah pasti ada barang-barang yang kita butuhkan seperti sepeda listrik, kitchen set, gadget, laptop, serta salah satu yang ibu inginkan, yaitu satu set meja dan kursi belajar.
“Jadi, jelas bangetkan Home Credit Indonesia sangat membantu saya sebagai IRT dan guru honorer seperti ibu, Home Credit Indonesia bikin #BisaJadiJADIBISA hehehehehe.”
“Wah, seru banget ya bu, sampai kapan itu bu? Trus kalau kita gak punya cukup waktu gimana bu?”
“Tenang, Layanan cicilan Home Credit Indonesia tetap bisa ditemukan di lebih dari 22 ribu toko di seluruh Indonesia. Tinggal datang saja ke Toko Mitra, dan dapatkan approval pengajuan pembiayaan barang dengan tenor 3 – 36 bulan dalam waktu sekitar 3 menit saja. Praktis dan cepat. Oiya, Toko Mitra ini bisa dilihat di https://www.homecredit.co.id/mitra. Dan ini detail promonya:
· Periode Promo: 14 Juni – 16 Juli 2023.
· Nilai Pembiayaan: Rp500.000 – Rp30.000.000
· Berlaku di: PESTA JUARA
· Komoditas: Semua komoditas
· Tenor: 5, 6, 8, 9, 11, 12, 15, 18, 24 bulan
· Bunga 0% berlaku untuk tenor 5, 8 dan 11 bulan jika bayar cicilan tepat waktu
· Bebas 1x Cicilan - kalau bayar cicilan tepat waktu tenor 12 atau 15
· Tenor 6, 9, 12 berlaku untuk semua komoditi
· Tenor 15, 18, 24 berlaku untuk semua komoditi kecuali HP dan Gadget
· Berlaku untuk seluruh pelanggan
· Uang Muka: Mulai dari 0%
· Biaya Admin: Mulai dari Rp0
· Biaya Bulanan: Rp8.000
· Kamu juga bisa memilih tambahan produk perlindungan, yaitu AMAN (proteksi
tambahan untuk cicilan/pembiayaan) atau MAXCOVER & EASYCOVER (proteksi
tambahan untuk smartphone, gadget dan laptop).
Meskipun toko mitra Home Credit Indonesia tidak ada di Selatpanjang, kita masih bisa kok melihat-lihat barang yang kita butuhkan melalui Toko pedia, buka lapak dan blibli. Nanti jika barangnya cocok kita bisa lanjutkan toko mitra kita yang ada di Pekanbaru. Saya bantu ibu cicilannya nanti kesana, dan ibu mencicil melalui sekolah. Begitu bu prosesnya.”
“Wah, Alhamdulillah … klo begitu saya mau dong bu download aplikasinya.”
“Ibu bisa download aplikasinya di https://hcid.onelink.me/By7i/qn5pjet7 untuk mendapatkan informasi promo-promo terbaru, tinggal disesuaikan dengan hp masing-masing. Kita juga bisa cek limit di aplikasi untuk melihat berapa jumlah pembiayaan yang bisa diberikan seperti Gramedia, Advence, iBox, Olympic, Oppo, Comforta dan masih banyak lagi. Ini salah satu produk juaranya di mitra Home Credit. Indonesia Masih ada lagi keseruan yang lain, pokonya Home Credit Indonesia ini memang selalu menebar pesona di hati saya. Karena masih ada merchandise yang menanti setelah instal aplikasi dan juga mengisi form khusus yang bisa kita buka melalui tautan https://bit.ly/42YPTyT. Jangan lupa screenshoot bukti pengisian form agar bisa mendapat reward.”
“Wah…terima kasih ya bu telah membantu saya, semoga ibu selalu diberi kesehatan.”
“Jangan hanya berterima kasih dengan saya saja, dengan Home Credit Indonesia juga dong.”
“Ya bu, tentu-tentu, terima kasih Home Credit Indonesia, Home Credit Indonesia, #KarenamuJADIBISA!”
Back To School With Home Credit Indonesia, I’m Ready
Setelah mendapatkan solusi atas permasalahan yang saya alami, saya pun menjelaskan panjang kali lebar sama dengan luas pada suami perihal apa yang disampaikan pihak yayasan yang bersedia membantu keluarga kami dengan tangan terbuka.
Suami pun menyetujuinya dan saya langsung mengirim chat melalui wa bahwa saya bersedia jika gaji saya dipotong tiap bulannya demi meja belajar anak saya. Alhamdulillah senyum sumringah pun terpancar dari wajah anak-anak saya dan kami siap menyambut ajaran baru bersama Home Credit Indonesia.
Prioritas anak jauh lebih utama jika menyangkut pendidikannya, saya dan suami akan lebih matang lagi merencanakan dan mengelola keuangan. Program Back to School with Home Credit Indonesia memang sangat membantu keluarga kami. Anak jadi lebih siap dan semangat menyambut ajaran baru serta semangat belajar yang lebih giat lagi ditambah dengan meja belajar baru serta peralatan sekolah yang baru pula. Terima kasih Home Credit Indonesia.
Tetap semangat bagi ibu-ibu guru sekaligus IRT seperti saya.
Semoga tulisan ini bermanfaat.
https://www.homecredit.co.id/
https://ibuibudoyannulis.com/
Semoga anak-anak mendapatkan pendidikan yang terbaik sesuai keinginan mbak dan suami sekaligus keinginan anak-anak ya
BalasHapusProgram baru ya dari home credit ya ini
Aamiin...makasih mbak Dyah. programnya sudah sejak lama mbak.
HapusWah lengkap bgt ya fasilitas nya kak. Jadi pengen coba home credits nya nih
BalasHapusya mbak, yuk cobain, dijamin aman.
HapusTahun ajaran baru. Semangat baru 👍🏻
BalasHapusWah ... ternyata bisa jadi solusi. Jadi ada second opinion kalau pas kepepet dan gak ada yang bisa bantu. Bisa lari ke Home Credit Indonesia ☺️
BalasHapusWah, ini salah satu solusi yang bisa diambil oleh emak-emak kayak saya nih. Pengen taulah aplikasinya kayakmana. Semangat emak² pejuang rupiah.
BalasHapusMomen masuk sekolah memang jadi momentum tersendiri. Kesibukan bagi orang tua, juga anak-anak. Ternyata ada Hoke Credit IndiHome yang membantu banget yak, Kak Maya, untuk melengkapi kebutuhan semolah anak-anak. Anak-anak jadi semangat belajar. 🥰
BalasHapusHome credit Indonesia memang solusi kedua sih utk memenuhi kebutuhan kita. Prosesnya pun gak ribet.
BalasHapusTernyata Home Credit bisa jadi solusi yg membntu kita juga ya, semangat ibu
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusArtikel yang sangat bermanfaat sekali ibu Maya, bisa menjadi solusi dan membantu kita 🙏
BalasHapusArtikel yang sangat bermanfaat sekali ms Maya, dan dapat menambah wawasan dari materi home credit ini 🙏
BalasHapusAlhamdulillah, hadirnya Home Credit Indonesia bisa menjawab persoalannya Mbak Maya dan sekeluarga ya. Semoga setelah ini, anak-anak jadi lebih giat belajarnya.
BalasHapusTerus semangat, ya, Mba Maya. Insyaallah selalu ada jalan bagi setiap usaha maksimal. Kehadiran Home Credit Indonesia bisa sangat membantu kebutuhan tahunan ini, ya, Mba.
BalasHapusBiaya pendidikan anak memang harus dipersiapkan dengan matang. Home Credit ini salah satu yang bisa membantu karena bisa dicicil pembeliannya yaa
BalasHapus