Assalamualaikum waroh matullohi waborakatuh
Salam guru hebat semuanya …
Saya Maya Fasindah CGP Angkatan 6 Kabupaten Kepulauan Meranti. Saya
akan menceritakan tentang hasil refleksi saya mengenai modul 3.1 “Pengambilan
Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin” yang sudah saya
pelajari. Saya merefleksikan modul ini dengan menggunakan modul refleksi 4F/4P.
Kegiatan refleksi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan
penerpan saya dari modul 3.1 ini. Berikut hasil refleksi saya yang tertuang
pada model refleksi 4F/4P.
1. Facts/Peristiwa
Kegiatan Modul 3.1 ini diawali dengan kegiatan Pre Test untuk modul 3
yang dilaksanakan bulan Februari 2023. Setelah mengerjakan Pre Test kegiatan
dilanjutkan ke alur MERDEKA. Alur yang pertama mulai dari diri yang
dilaksanakan bersamaan dengan Pre Test. Pada alur ini, saya menjawab pertanyaan
pemantik mengenai maksud dari kutipan Bapak Mentri Pendidikan, Kebudayaan,
Ristek, dan Teknologi mengenai beban dan amanah kepemimpinan. Kegiatan selanjutnya
pada alur MERDEKA yaitu alur eksplorasi konsep. Alur eksplorasi konsep ini
dibagi menjadi dua kegiatan. Kegiatan yang pertama saya mengeksplorasi sendiri
pengetahuan saya melalui kegiatan membaca, mengomentari, menjawab pertanyaan,
dan menganalisis kasus mengenai 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah
pengambilan dan pengujian keputusan. Pada alur eksplorasi konsep yang kedua
saya melakukan diskusi dengan memilih salah satu kasus dari 4 kasus yang
tersedia mengenai dilema etika dan bujukan moral. Saya juga mengomentari hasil
analisis rekan CGP yang lain. Kegiatan selanjutnya yaitu alur ruang kolaborasi
yang pertama. Pada kegiatan ini saya mendapatkan pemahaman dan ilmu mengenai
pengambilan keputusan dari fasilitator. Kemudian fasilitator juga memfasilitasi
saya bersama CGP yang lain untuk berkelompok menganalisis kasus. Saya bersama 3
rekan CGP lainnya menganalisis bersama-sama sebuah kasus dilema etika yang
pernah dialami oleh saya. Kemudian kami bersama-sama menyusun hasil analisisnya
untuk dipresentasikan pada pertemuan selanjutnya. Kegiatan selanjutnya masih
pada ruang kolaborasi. Pada ruang kolaborasi yang kedua saya bersama
rekan-rekan saya mempresentasikan hasil diskusi saya. Tugas saya pada kegiatan
ini yaitu menjawab pertanyaan dan menjadi penananggap hasil diskusi kelompok
lainnya. Kegiatan dilanjutkan pada demonstrasi kontekstual. Pada alur ini saya
dituntut untuk membuat sebuah wawancara bersama 2-3 kepala sekolah mengenai
pengambilan keputusan. Saya mewawancarai 2 kepala sekolah yaitu Pak Meriyanto,
S.Pd sebagai kepala sekolah saya di SDS Kasih Maitreya, kemudian Ibu Epa
Juliarti Siadari, selaku kepala sekolah di SMK Kasih Maitreya. Hasil wawancara
tersebut saya analisis dan buat laporan. Tahapan selanjutnya yaitu tahapan
Elaborasi Pemahaman. Pada tahapan ini saya mendapatkan ilmu dan pengetahuan
yang lebih mendalam mengenai pengambilan keputusan yang dibimbing oleh
instruktur Sugiarti, S.Pd.,M.Hum pada
tahap 1. Kegiatan selanjutnya yaitu koneksi antar materi. Pada kegiatan ini,
saya membuat hubungan antar materi yang sudah dipelajari mulai dari modul 1
sampai modul 3.1 dengan cara menjawab 14 pertanyaan. Kegiatan yang terakhir
adalah aksi nyata. Saya membuat rancangan aksi nyata pada modul 3.1 ini yaitu
dengan melakukan desiminasi, membantu menyelesaikan masalah dengan membuat
keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, serta 9 langkah pengambilan dan
pengujian keputusan.
2. Feelings/Perasaan
Perasaan saya ketika mempelajari modul 3.1 ini adalah saya merasa
senang, tertantang, dan penasaran. Saya merasa senang karena mendapatkan ilmu
dan pengalaman dalam menganalisis sebuah kasus serta membuat keputusan pada
permasalahan yang dihadapi. Saya merasa penasaran karena biasanya saya membuat
keputusan tanpa melaksanakan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.
Saya juga merasa tertantang untuk melakukan praktik baik mengenai modul 3.1
ini.
3. Findings/Pembelajaran
Hal yang bermanfaat yang saya dapatkan pada modul ini adalah mengenai 4
paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.
Pembelajaran yang saya dapatkan bahwa dalam pengambilan keputusan harus
didasarkan pada nilai-nilai kebajikan, membawa dampak positif, dan harus
menganalisis terlebih dahulu masalah tersebut masuk ke dalam dilema etika atau
bujukan moral.
4. Future/Penerapan
Penerapan di masa mendatang, sebagai pemimpin pembelajaran saya akan
melaksanakan kegiatan diseminasi mengenai modul ini di sekolah kepada kepala
sekolah beserta dewan guru. Kemudian saya akan mencoba membuat keputusan dalam
sebuah permasalahan dengan menggunakan 9 langkah dan berdasarkan paradigma
serta prinsip pengambilan keputusan.
Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Semoga bermanfaat dan menjadi
semangat untuk kita semua guru hebat Indonesia.
Salam Guru Penggerak
Guru Bergerak Indonesia Maju
Posting Komentar
Posting Komentar