Yo, yo, yo….sahabat maya semuanya, kali ini kita melipir dulu ya ke salah satu tempat wisata di kepulauan Meranti, Riau. Sahabat tau gak, aku sudah berkali-kali loh kesini, gak ada bosan-bosannya tau, heheheheheh….penasaran kan kayak gimana pantainya, simak penjelasanku ya…
Siapa sangka batu yang tersusun rapi sebagai penangkal abrasi saat ini ramai dikunjungi para turis lokal sebagai tujuan wisata. Bagaimana tidak, destinasi wisata baru di pulau rangsang desa kedabu rapat ini merupakan salah satu desa perbatasan terluar yang langsung berhadapan dengan negara tetangga, yaitu negeri jiran (Malaysia).
Disebut desa bahari karena sebagian penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Awalnya pantai ini terlihat biasa saja, namun karena batu pemecah ombak yang berhasil menarik perhatian pengunjung akhirnya dijadikan salah satu objek wisata. Banyak pengunjung mengabadikan foto mereka, pengunjung juga harus berhati-hati melewati batu besar ini sebab ada beberapa diantaranya terjatuh dan handphone nya masuk di sela-sela batu.
Keindahan pantai pesona ini dapat dinikmati hanya membayar jasa parkir dua ribu rupiah. Pengunjung bisa menikmati keindahan pantai lewat jembatan yang panjangnya mencapai 1 km dari tebing menuju ke pantai para turis. Di sisi jembatan pengunjung dapat menikmati masakan khas melayu Riau berupa aneka makanan yang terbuat dari sagu salah satunya adalah sempolet. Menikmati sempolet bersama semilir angin laut dan suara has pemecah ombak.
Selain itu, para pengunjung juga bisa melihat langsung para nelayan menangkap ikan, udang dan reptil laut lainya seperti kerang, siput, mentarang dll. Jarak tempuh perjalanan yang dilakukan oleh para pengunjung akan hilang ketika berada dan melihat keindahan pantai tersebut. Jika dari Selatpanjang harus menaiki kempang terlebih dahulu untuk sampai ke pantai ini, tak perlu berlama-lama kurang lebih 15 menit pengunjung dari desa luar pun dapat menikmatinya.
Harapan besar para pengunjung, pantai batu geronjong ini nantinya mampu dijadikan desa wisata sehingga tidak hanya turis lokal, turis luar negeri pun dapat menikmati keindahan pantai ini. Selain itu, perlu penambahan bangunan dikarenakan belum ada penginapan di daerah ini padahal suasana malam terlebih melihat matahari terbit sungguh sangat menakjubkan.
Tak perlu khawatir, bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana malam dapat meminta bantuan penduduk desa menumpang nginap di rumah mereka. Penduduk desa sangat ramah dan supel terhadap tamu yang datang.
So, tunggu apa lagi. Jika kalian sudah berada di kepulauan Meranti, jangan lupa mampir ya, dijamin pasti seruuuuu.
Posting Komentar
Posting Komentar