Menyiapkan Generasi Emas Dengan Taat Membayar Pajak

KP2KP ( Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan mengadakan kegiatan Tax Goes To School di Sekolah Kasih Maitreya. Kegiatan ini sengaja dibuat dalam upaya memperkenalkan dan meningkatkan pengetahuan serta kesadaran mengenai perpajakan sejak dini terutama di era generasi emas tahun 2045 nanti.
Acara ini diselenggarakan pada hari Selasa, 31 Mei 2022 pukul 09.00 WIB. Para siswa sangat antusias dan semangat mengikuti acara ini sampai selesai. Kegiatan ini pun disambut hangat oleh Kepala sekolah SMK Kasih Maitreya Selatpanjang yaitu ibu Eppa Siadari, S.Si. Beliau menyampaikan tantangan dan potensi yang akan dicapai oleh generasi emas ini, salah satunya adalah dengan menambah pengetahuan tentang perpajakan. Begitu juga dengan Pak Henry Rotuahman Manik, beliau juga menyampaikan jika cinta dan peduli terhadap negara Republik Indonesia, buktikanlah dengan melaksanakan kewajiban pajaknya.

Wawasan perpajakan pun di paparkan oleh kak Asep Saeful Rohman dengan tema “Generasi Muda Sadar Pajak Wujud Bela Negara.” Paparan yang disampaikan sangat jelas, mulai dari permasalahan covid dan cara penanganannya, menikmati fasilitas umum dan menjaganya, serta bukti-bukti otentik alasan kenapa kita harus membayar pajak.

Kak asep juga mengingatkan bahwa sebagai generasi muda menolak keras untuk free rider, yang menikmati fasilitas publik tanpa mau berkontribusi membayar pajak. Acara semakin semarak dengan berbagai hadiah yang bermanfaat dalam sesi tanya jawab materi dengan bahasa yang ringan sehingga peserta mudah memahami dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dipandu oleh Satria Bangun dan Muhammad Arif Al Gozhali.

Tanya jawab seputar covid 19, siapa saja yang wajib membayar pajak, kaitan narkoba dan penyebar hoax dengan pajak, hingga akhirnya persentase pajak tiap tahunnya. Semakin luas wawasan mereka mengenai pajak. Pak Henry pun yakin bahwa mereka mampu menyampaikan apa yang mereka pahami tentang pajak kepada orang tua, teman, sanak keluarga yang sudah wajib membayar pajak. Dengan begitu tingkat kesadaran warga mengenai pajak dapat terlaksana dengan baik.

Acara semakin meriah dengan pembacaan puisi dan persembahan sebuah lagu oleh salah satu siswa SMK Kasih Maitrey, sampai akhirnya acara yang dinanti-nanti siswa yaitu games. Games ini disebut BTS. Awalnya siswa menebak bahwa games ini berkaitan dengan idola kebanyakan kawula muda, tetapi kak Asep berhasil mengecohkan mereka dengan membuat singkatan BTS ini alias Bisik-bisik Tetangga Sebelah. Peserta games terdiri dari 4 kelompok masing-masing kelas Akuntansi dan TKJ (Teknik Komputer Jaringan). Peserta yang berhasil menebak kalimat yang dibisikan temannya dengan lengkap maka dialah pemenangnya. Acara semakin seru saat kak Asep mengumumkan siapa yang menjadi pemenangnya.

Acara pun ditutup dengan penyerahan hadiah dan foto bersama. Kepala Sekolah, guru beserta staf SMK Kasih Maitreya mengharapkan agar acara ini tetap berlangsung tiap tahunnya agar generasi muda semakin sadar dengan kewajibannya membayar pajak kelak mereka menjadi pengusaha-pegusaha sukses, aamiin…